PEMBUNGAAN
&
INVESTASI
DISUSUN OLEH
NAMA : SURAHMAT
STB : 02220100479
KELAS : ML 4
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKASSAR
2012
Kata
pengantar
Puji
dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Pada
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan tambahan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan
bantuan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan
penulis, untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.wassalamualaikum.Wr.Wb.
Makassar, 25
april 2012
Penulis
Surahmat
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. I
KATA PENGANTAR .............................................................................................. II
DAFTAR ISI .............................................................................................................. III
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. TEORI TIME VALUE OF MONEY.............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2
A. FUTURE VALUE dan PRESENT VALUE.................................................. 2
B. CARA MENGHITUNG FUTURE VALUE dan PRESENT VALUE ........ 5
C. BUNGA / INTEREST..................................................................................... 7
D. CARA MENGHITUNG PEMBUNGAAN................................................... 8
BAB III INVESTASI................................................................................................. 11
A. METODE
PENILAIAN INFESTASI ........................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Teori
Time Value Of Money
Dalam
membedakan nilai uang saat ini dan uang di masa depan digunakanlah teori time
value of money. Secara bahasa, time value of money adalah nilai waktu uang.
Namun secara definisi, time value of money adalah nilai uang dari beberapa
waktu yang berbeda, terkadang nilai uang dimasa depan atau nilai uang saat ini.
Uang yang secara nominal sama namun memiliki nilai yang berbeda di waktu yang
berbeda lebih disebabkan oleh opportunity cost yang dimiliki uang tersebut.
Misalnya
saja, dengan memiliki uang saat ini Rp. 1 juta, apakah akan kita gunakan untuk
investasi atau dihabiskan saja? Apabila dengan melakukan investasi kita
mendapatkan bunga lebih besar, maka lebih baik kita gunakan uang itu untuk
investasi. Bila tidak, kemungkinan dihabiskan saja. Selain bunga bisa dilihat
pula inflasi. Dengan kenaikan inflasi, uang kita makin tergerus nilainya.
Kenapa
time value of money penting? Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa
demikian, Pertama, resiko pendapatn di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan
dengan pendapatan saat ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost)
pendapatan masa mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa
menginvestasikan pendapatan tersebut (misal pada tabungan), dan akan memperoleh
bunga tabungan.
Nilai
waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Ada beberapa
pakar yang mengatakan bahwa pada dasarnya manajemen keuangan merupakan aplikasi
konsep nilai waktu uang. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi
manajemen keuangan. Banyak keputusan dan tekhnik dalam manajemen keuangan yang
memerlukan pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan
investasi (penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat
berharga, penetapan skedul pelunasan hutang, investasi, pembelian peralatan
merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisi yang memerlukan pemahaman konsep
nilai waktu uang..
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Future
Value dan Present Value
Dengan definisi tersebut didapat dua
keterangan waktu diantaranya masa depan dan saat ini yaitu future value dan
present value.
1.
Future Value
Sesuai
namanya future value digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan
datang apabila uang tersebut diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga
dan angsuran yang tetap selama periode tertentu.
2.
Present Value
Begitu
pula dengan present value, digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang
dari suatu nilai dimasa datang. Konsep time value of money dapat digunakan
untuk menggambarkan nilai uang di masa depan atau nilai saat ini yang dapat
dimanfaatkan untuk memberikan pandangan berapa uang yang diterima atau yang
harus dibayarkan setelah jatuh tempo. Selain itu, dapat juga terlihat berapa
nilai saat ini ketika kita menerima uang di masa depan.
Kenapa
time value of money penting? Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa
demikian, Pertama, resiko pendapatn di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan
dengan pendapatan saat ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost)
pendapatan masa mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa
menginvestasikan pendapatan tersebut (misal pada tabungan), dan akan memperoleh
bunga tabungan.
Nilai
waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Ada beberapa
pakar yang mengatakan bahwa pada dasrnya manajemen keuangan merupakan aplikasi
konsep nilai waktu uang. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi
manajemen keuangan. Banyak keputusan dan tekhnik dalam manajemen keuangan yang
memerlukan pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan
investasi (penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat
berharga, penetapan skedul pelunasan hutang, investasi, pembelian peralatan
merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisi yang memerlukan pemahaman konsep
nilai waktu uang. Oleh karena itu penting untuk mengetahui konsep waktu dari
aung sebelum mempelajari materi yang lain. Uang yang dimiliki sekarang jauh
lebih berharga dibandingkan dengan uang yang akan diterima tahun depan, karena
uang yang kita miliki sekarang dapat diinvestasikan, ditabung atau
didepositokan yang dapat menghasilkan bunga sehingga nilainya lebih tinggi.
Beberapa
notasi yang digunakan dalam nilai waktu dari uang adalah sebagai berikut :
PV
= present value =nilai sekarang dari uang
k
= suku bunga yang diberikan atau yang berlaku
I
= Jumlah bunga yang diterima dalam tahun atau k (PV)
FVn
= future value = nilai masa depan atau nilai akhir tahun ke n
n
= jumlah tahun atau periode transaksi atau periode uang diinvestasikan
Berdasarkan
notasi dan pengertian di atas, beberapa formulasi yang digunakan dalam konsep
nilai waktu dari uang adalah sebagai berikut :
1. Nilai
masa depan atau nilai akhir pada tahun ke n (FVn). Proses yang mengarah dari
nilai sekarang (present value-PV) menuju nilai masa depan (future value-FV)
disebut dengan pemajemukan. Pemajukan adalah proses aritmatika untuk menetapkan
nilai akhir dari arus kas atau rangkaian arus kas ketika bunga majemuk
digunakan.
FVn = PV(1+k)n
2.
Nilai sekarang atau present value dari
arus kas atau serangkaian arus kas di masa mendatang. Proses pencarian nilai
sekarang dari arus kas atau serangkaian arus kas, pendiskontoan merupakan
kebalikan dari pemajemukan.
PV = FVn_
(1+k)n
PVIFkn = present
value interest factor untuk k,n.
PVIFkn = ____1___ = ____1____ n =
1 / FVIFk.n
(1+k)n 1+k
Ø Nilai
Masa Depan Dan Anuitas
Anuitas
adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk jangka waktu
tertentu. Notasi yang digunakan :
Sn
= nilai masa depan dari anuitas
PMT
= payment time = pembayaran periodic
n
= jangka waktu anuitas
FVIFAk,n
= factor bunga nilai masa depan dari anuitas
FVIFAk,n
= Σ (1+k)n-1 = (1+k)n – 1
K
Ø Nilai
Sekarang dari Anuitas
Nilai
sekarang dari anuitas n tahun disebut An dan nilai sekarang faktor bunga
anuitas disebut PVIFAk,n.
An
= PMT (PVIFAk,n)
PVIFAk,n
= 1
- ___1____ = 1/k – ____1____
(1+k)n
k (1+k)n
K
Ø Nilai
Sekarang dari Anuitas Terhutang
Berguna
untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada
awal tahun dengan menggunakan formulasi :
An
(Anuitas Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)
Periode
pemajemukan tengah tahunan atau triwulanan
Untuk
menentukan apakah lebih baik bunga dihitung tahunan atau tengah tahunan (6
bulan sekali) atau triwulanan (3 bulan sekali) atau bulanan (1 bulan sekali).
Suku bunga nominal adalah suku bunga yang berlaku pada saat perjanjian. Suku
bunga efektif (annual percentage rate = APR ) adalah suku bunga yang
menghasilkan nilai majemuk terakhir.
Suku
bunga tahunan efektif = APR = Σ PMTt (1-
___knom__ ) m – 1,0
t=1
1+k
Dimana
:
k
nom = suku bungan nominal
m
= jumlah periode pemajemukan dalam satu tahun
Pemajemukan
tahunan = FVn = PV (1+k)n
Pemajemukan
tengah tahunan, triwulanan, bulanan atau harian
FVn
= PV ( 1- k nom ) mn
m
= frekuensi pemajemukan dalam satu tahun, jika harian m = 365
n = jumlah tahun
B. Cara
Meghitung Future Value dan Present Value
1. Future
Value
Sesuai namanya future value
digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang apabila uang
tersebut diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang
tetap selama periode tertentu.
• Perhitungan future
value dengan bunga tunggal:
FV = PV (1 + i)^n
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
• Perhitungan future
value dengan bunga majemuk
FV = PV (1 + i / m)^m x
n
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang
dimajemukkan
Contoh:
Apabila
seorang pengusaha tekstil ingin berinvestasi dan dana investasinya diperoleh
dari pinjaman bank sebesar Rp. 10.000.000 untuk membeli mesin tekstil dengan
jangka waktu 5 tahun dengan bunga yang dikenakan sebesar 15% per tahun. Berapa
jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
FV = PV (1 + i)^n
= 10.000.000 (1+
0,15)^5
= 20.113.572
Jadi
dengan perhitungan sederhana itu, disimpulkan bahwa dengan meminjam dana dari
Bank sebesar Rp. 10.000.000 di tahun ke 1 maka pada jatuh tempo di akhir tahun
ke-5 jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan mencapai Rp. 20.113.752.
2. Present
Value
Begitu
pula dengan present value, digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari
suatu nilai dimasa datang.
• Perhitungan present
value dengan bunga tunggal
PV = FV / (1 + i)^n
Keterangan:
PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu
Contoh :
Saat
pensiun 25 tahun lagi saya akan mendapatkan uang Rp. 500.000.000, berapakah
nilai uang Rp. 500.000.000 saat ini, dengan asumsi pemerintah mampu
mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun?
PV = FV / (1 + i)^n
= 500.000.000 / (1 +
0.08)^25
= 73.008.952
Jadi,
dengan perhitungan sederhana itu, uang Rp. 500.000.000 pada 25 tahun lagi sama
nilainya dengan uang Rp. 73.008.952 saat ini dengan asumsi inflasi konsisten
sebesar 8% setiap tahun selama 25 tahun.
C. Bunga
(Interest)
Setiap
proyek atau bisnis harus memberi pengembalian (return) atau keuntungan (profit)
yang cukup agar proyek tersebut menarik secara finansil bagi para investor atau
penyedia dana. Pengembalian modal investasi (return on investment) dalam bentuk
bunga, dividen, atau keuntungan merupakan aspek yang sangat penting dalam studi
ekonomi teknik. Bunga dan keuntungan merupakan penghasilan yang dibayarkan
kepada penyedia modal dan dapat dipandang sebagai sewa atas penggunaan modal
tersebut. Dengan demikian, bunga secara sederhana dapat diartikan sebagai biaya
sewa yang dibebankan kepada seseorang atas penggunaan uang pihak lain.
Bunga
dapat juga dipandang sebagai pembayaran atas resiko yang ditanggung oleh
penyedia modal atau investor atas pemberian hak ke pihak lain untuk
memanfaatkan uang atau modal yang disediakan. Apabila anda mendepositokan uang
pada sebuah bank, pada hakekatnya anda memberikan hak ke bank tersebut untuk
menggunakan uang anda. Sebagai imbalannya, bank tersebut membayar bunga
simpanan kepada anda sebagai sewa atas penggunaan uang tersebut. Demikian juga
sebaliknya, apabila anda meminjam uang di bank untuk pendanaan sebuah bisnis
atau proyek, maka anda akan dikenakan biaya atas penggunaan uang tersebut.
Dengan
demikian, nilai uang atau utang yang anda miliki akan terus bertambah dengan
semakin bertambahnya waktu atau periode pembungaan. Dalam pandangan ilmu
ekonomi, uang atau aset yang dimiliki merupakan modal yang dapat digunakan
untuk menghasilkan lebih banyak lagi uang atau aset. Dengan demikian, nilai
dari uang atau aset yang dimiliki akan berubah dari waktu ke waktu (time
dependent). Perubahan nilai uang menurut waktu dapat disebabkan oleh perubahan
daya beli (purchasing power), perubahan nilai uang akibat inflasi atau deflasi,
atau perubahan akibat keuntungan atau kerugian dari investasi yang dilakukan.
Secara
tradisional, bunga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam (borrower)
kepada yang meminjamkan (lender) setiap periode waktu tertentu di luar pembayaran
pokok pinjaman. Jadi bunga merupakan kompensasi yang harus dibayar oleh
peminjam kepada pemilik uang atas uang yang dipinjam. Untuk suatu investasi, bunga
mungkin lebih tepat dilihat sebagai peningkatan nilai investasi akibat
adanya keuntungan yang diperoleh selama
suatu periode tertentu. Dengan adanya bunga atau pertumbuhan investasi, nilai
dari suatu pinjaman atau investasi di masa yang akan datang akan lebih tinggi
dari nilai pokok pinjaman atau nilai awal investasi. Besarnya perubahan nilai
uang dari satu periode ke periode waktu berikutnya sangat ditentukan oleh
tingkat suku bunga (interest rate) yang dikenakan atas pinjaman atau tingkat keuntungan
(rate of return) yang diperoleh dari suatu investasi.
D. Cara
Menghitung Pembungaan
Secara umum
ada 3 metode perhitungan bunga tabungan yaitu: berdasarkan saldo terendah,
saldo rata-rata dan saldo harian. Beberapa bank menerapkan jumlah hari dalam 1
tahun 365 hari, namun ada pula yang menerapkan jumlah hari bunga 360 hari.
Untuk memudahkan Anda memahami perhitungan bunga diatas, mari kita lakukan
sebuah ilustrasi rekening tabungan sebagai berikut:
a. Metode Perhitungan Bunga
Berdasarkan Saldo Terendah
Pada
metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah
dalam bulan tersebut.
Bunga dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Bunga = ST x i x t 365
ST = saldo terendah, i= suku
bunga tabungan pertahun, t = jumlah hari dalam 1 bulan, 365 =jumlah hari dalam
1 tahun. Misalkan suku bunga yang berlaku adalah 5% pa(per annum).
Karena saldo terendah dalam
bulan Juni adalah Rp.1.000.000,00, maka perhitungan bunga adalah sebagai
berikut:
Bunga bulan Juni
= Rp. 1 juta x 5 % x 30 .
365
= Rp. 4.109,59
b.
Metode Perhitungan
Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata
Pada
metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam
bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir
tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam
bulan tersebut.
Bunga = SRH x i x t .
365
SRH = Saldo rata-rata
harian, i = suku bunga tabungan pertahun, t = jumlah hari dalam bulan berjalan.
Misalkan bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut:
Saldo dibawah Rp.5 juta,
bunga = 3% pa
Saldo 5 juta keatas, bunga =
5 % pa
Maka SRH tabungan Anda
adalah sebagai berikut:
[ (Rp.1 juta x 4 hari) +
(Rp.6 juta x 1 hari) +
(Rp.5,5 juta x 4 hari ) +
(Rp.8 juta x 10 hari) +
(Rp.7 juta x 5 hari) +
(Rp.17 juta x 5 hari) + (Rp.15
juta x 1 hari) ] / 30 =
Rp.8.233.333,00
Karena SRH Anda diatas Rp.5
juta, maka Anda
berhak atas suku bunga 5%,
sehingga bunga yang
akan Anda terima adalah
sebagai berikut:
Bunga Juni
= Rp.8.233.333,00 x 5% x 30 .
365
= Rp. 33.835,62
c.
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Pada
metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan
berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya. Misalkan
bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut :
Saldo dibawah Rp.5 juta,
bunga = 3% pa
Saldo Rp.5 juta ke atas,
bunga = 5% pa
Cara perhitungan bunga:
Tgl 1 : Rp.1 Juta x 3 % x 1
= 82,19
365
Tgl 2 : Rp.1 Juta x 3 % x 1
= 82,19
365
Tgl 3 : Rp.1 Juta x 3 % x 1
= 82,19
365
Tgl 4 : Rp.1 Juta x 3 % x 1
= 82,19
365
Tgl 5 : Rp.6 juta x 5 % x 1
= 821,92
365
dan seterusnya
Berdasarkan cara perhitungan
diatas, bunga
tabungan Anda selama bulan
Juni adalah
Rp.33.616,44
BAB
III
INVESTASI
A. Metode
Penilaian Investasi
Pada
umumnya ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam
penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode payback period, ac rate
of return, av rate of return, net present value (NPF), internal rate of return
(IRR), profitability indeks(PI).
1. Metode Payback Period
payback
period adalah suatu metode dalam penentuan jangka waktu yang dibutuhkan dalam
menutupi initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow
yang dihasilkan dari proyek tersebut.
Keuntungan dari metode Pay Back
Period ini adalah :
-
Mudah dimengerti
-
Lebih mengutamakan investasi yang
menghasilkan aliran kas yang lebih cepat
-
Beranggapan bahwa semakin lama waktu
pengembalian, semakin tinggi resikonya
-
Cukup akurat untuk mengukur nilai
investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus dan bagi pembuat keputusan.
Kelemahan metode Pay Back Period
ini adalah :
-
Mengabaikan nilai waktu dari pada uang
(time value of money)
-
Mengabaikan penerimaan–penerimaan
investasi atau proceeds setelah Pay Back Period tercapai.
2. Ac Rate of Return
Metode
ini menggunakan persentase keuntungan netto setelah pajak atas investasi awal
atau rata-rata investasi awal. Data keuntungan dalam perhitungan ini diperoleh
dari reported accounting income(laba dari pembukuan akuntansi).
Kelebihan
dari metode ini adalah:
-
Sederhana dan mudah dimengerti
-
Metode ini menggunakan data akuntansi
yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan.
Kekurangan
utama dari metode ini adalah:
-
Tidak memperhitungkan “time value of
money”
-
Menitik beratkan pada laba akuntansi dan
bukan pada arus kas dari investasi bersangkutan
-
Merupakan pendekatan jangka pendek
dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan
-
Kurang memperhitungkan jangka waktu
investasi
3.
Av Rate of Return
Metode
ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu
investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan
total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam
prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang
disyaratkan.
Kelebihan
dari metode ini adalah
-
Sederhana dan mudah dimengerti
-
Metode ini menggunakan data akuntansi
yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan.
Kekurangan
utama dari metode ini adalah:
-
Tidak memperhitungkan “time value of
money”
-
Menitik beratkan pada laba akuntansi dan
bukan pada arus kas dari investasi bersangkutan
-
Merupakan pendekatan jangka pendek
dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan
-
Kurang memperhitungkan jangka waktu
investasi
4. Net Present Value (NPV)
Metode
Net Present Value adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash
flow) di masa yang akan datang.
Keuntungan
dari metode Net Present Value ini :
-
Memperhatikan nilai waktu dari pada uang
(time value of money)
-
Mengutamakan aliran kas yang lebih awal
-
Tidak mengabaikan aliran kas selama
periode proyek atau investasi
Kelemahan
dari metode Net Present Value adalah :
-
Memerlukan perhitungan Cost Of Capital sebagai Discount Rate
-
Lebih sulit penerapannya dari pada Pay
Back Period
5. Internal Rate of Return (IRR)
IRR
adalah tingkat pengembalian yang menyebabkan NPV proyek itu sama dengan nol.
Ini merupakan suatu tingkat pengembalian persentase proyek berdasar pada arus
kas yang diperkirakan itu.
Kelebihan metode Internal Rate Of
Return :
-
Tidak mengakibatkan aliran kas selama
periode proyek
-
Memperhitungkan nilai waktu dari pada
uang
-
Mengutamakan aliran kas awal dari pada
aliran kas belakangan
Kelemahan
metode Internal Rate Of Return :
-
Memerlukan perhitungan COC (Cost Of
Capital) sebagai batas minimal dari nilai yang mungkin dicapai
-
Lebih sulit dalam melakukan perhitungan
6. Profitability Indeks (PI)
metode
Profitability Index adalah menghitung melalui perbandingan antara lain nilai
sekarang (present value) dari rencana penerimaan–penerimaan kas bersih di masa
yang akan datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi yang
telah dilaksanakan, jadi perhitungan profitability Index dapat dihitung dengan
membandingkan antara Present Value kas masuk dengan Present Value kas keluar.
Keuntungan
metode Profitability Index :
-
Memperhitungkan nilai waktu dari pada
uang (time value of money)
-
Menentukan terlebih dahulu tingkat bunga
yang akan digunakan
-
Konsisten dengan tujuan perusahaan,
yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham.
Kelemahan metode Profitability Index :
-
Dapat memberikan panduan dan pilihan
yang salah pada proyek-proyek-proyek yang mutually exsclusive yang memiliki
unsure ekonomis dan skala yang berbeda
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.manajemen keuangan.com / 2009 / 08- Teori
Time Value Of Money
- html
http://id.shvoong.com/bussines - manajement/ marketing
/2179242-cara mengitung bunga bank /#1x225sB09qwri
pass,
christoper dan bryan lowes. Kamus lengkap
bisnis, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997.
Drs. R. Agus Sartono “Manajemen Keuangan”
Dr. Suad Husnan MBA “Manajemen Keuangan” Buku 1
Drs. Bambang Riyanto “Dasar-Dasar Pembelanjaan”
Drs. Basu Swasta “Pengantar Bisnis Modern”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar