Mata kuliah : pengantar bisnis
Tugas
: individu
RINGKASAN PENGANTAR BISNIS

DISUSUN
OLEH
NAMA : SURAHMAT
STB : 0222100479
KELAS : MLP 2
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MAKASSAR
2010
KATA PENGANTAR
É
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatu
Segala
puji bagi ALLAH SWT, karena berkat-Nya lah saya dapat menyelesaikan ringkasan
pengantar bisnis ini , tanpa pertolongan-Nya
munkin penyusunan ringkasan ini tidak
dapat selesai dengan baik.
ringkasan
ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang masalah bisnis yang ada.
Ringkasan ini disusun oleh penyusun dengan penuh berbagai rintangan,namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari ALLAH akhirnya ringkasan
ini dapat terselesaikan.
saya
sadar akan ketidak sempurnaan ringkasan ini, oleh karena itu kami mengharapkan
segala kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya memperbaiki,menyempurnakan,ringkasan
ini agar penyusunan selanjutnya akan lebih baik lagi. Dan akhir kata saya
selaku penyusun mengucapkan,meminta maaf yang sebesar-besarnya atas
kekukarangan dan kelebihannya terima kasih.
Wassalam….
Makassar,
29–10 - 2010
BAB
I
MOTIF
DAN FUNGSI DARI SUATU BISNIS
A. Motif
Dan Fungsi Dari Suatu Bisnis
Suatu bisnis atau perusahaan adalah
usaha yang menyediakan produk atau jasa
yang di inginkan pelanggan. Tujuan dari bisnis adalah untuk melayani kebutuhan
pelanggan oleh pemilik yang mencoba memperoleh laba. Orang- orang yang
menciptakan bisnis melihat suatu kesempatan untuk menghasilkan produk atau jasa
yang belum di tawarkan oleh perusahaan-perusahaan lain, atau mereka mungkin
yakin bahwa mereka dapat menghasilkan produk atau jasa yang dapat di jual
dengan harga yang lebih rendah dari perusahaan yang ada saat ini, dengan
menyediakan produk yang di inginkan oleh pelanggan. Mereka dapat menghasilkan
laba bagi bisnisnya. Sedangkan laba diperoleh dari penjualan barang dan jasa.
Bisnis tersebut mengeluarkan beban dari membayar karyawannya dan ketika membeli
mesin atau fasilitas. Dan laba di hitung berdasarkan selisih antara pendapatan
dan beban, dan leba tersebut di serahkan kepada pemilik bisnis. Misalnya
seorang penjual Koran, mnjual korannya dengan modal awal 35000 dan dalam sehari
dapat menghasilkan 50000. cara menghitung labanya adalah :
Pendapatan 50000
Modal (beban) 35000 –
Laba 15000
Labanya
di dasarkan pada pendapatan di kurangi modal (beban)
BISNIS
NIRLABA
Tidak semua bisnis diciptakan untuk
menghasilkan organisasi nirlanba (non profit organitation) adalah organisasi
yang tujuan tertentudan tidak di maksudkan untuk mencari laba.
Ketika pendaptan melampaui bebannya
di priode tertentu, laba tersebut di investasikan kembali di organisasi
tersebut. Contoh umum dari organisasi nirlaba meliputi beberapa rumah sakit,
sekolah, organisasi sosial. Meskipun organisasi nirlaba sepenuhnya fokus pada
penghasilan laba, organisasi tersebut tetap dikelola sebagaimana bisnis di
kelola.
B. Mengidentifikasikan
Sumberdaya Yang Digunakan Oleh Sesuatu Bisnis Untuk Menghasilkan Produk Atau
Jasa.
Untuk menghasilkan produk atau jasa,
perusahaan bergantung pada faktor-faktor produksi berikut ini :
Ø Sumberdaya
alam
Ø Sumberdaya
manusia
Ø Modal
Ø Kewiraswastaan
a. Sumberdaya
alam
Sumberdaya alam (natural resources) meliputi sumberdaya apapun
yang dapat digunakan dalam bentuk alamiyah. Sumberdaya alam yang paling jelas
dan umum di gunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa adalah
tanah. Agribisnis mengendalikan tanah untuk menghasilkan tanaman. Bisnis lain
yang mengendalikan tanah untuk mendirikan tempat bagi produksinya.
b. Sumberdaya
manusia
Sumberdaya manusia (human resources) adalah manusia yang mampu
melakukan pekerjaan bagi suatu biisnis. Mereka dapat memberikan kontribusi pada
produksi dengan menggunakan kemampuan fisik mereka, seperti bekerja di pabrik
guna menghasilkan suatu produk. Alternatiifnya mereka dapat memberikan
kontribusi dengan menggunakan kemampuan mentalnya, seperti mengusulkan
perubahan dalam proses produksi saat ini atau memotivasi pekerja lain.
c. Modal
Modal (capital) meliputi mesin, peralatan, perlengkapan dan
fasilitas fisik yang digunakan untuk suatu bisnis. Semua jenis modal ini umum
digunakan oleh sumberdaya manusia untuk fasilitas fisik biasanya diperlukan
untuk menghasilkan fisik biasanya diperlukan untuk menghasilkan banyak jasa
maupun produk.
d. Kewiraswastaan
(enter prenewrship)
Tindakan penciptaan, pengaturan dan pengolahan suatu bisnis.
Sedangkan yang di maksud dengan Wiraswasta adalah orang yang mengatur,
mengeloloh, dan yang menanggung resiko dari memulai suatu bisnis.
C. Mengidentifikasikan
Para Pemangku Kepentingan Kunci Yang Terlibat Dalam Suatu Bisnis
Setiap bisnis
melibatkan transaksi dengan manusia. Orang-orang tersebut di pengaruhi oleh
bisnis dan oleh karena itu memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut. Mereka
disebut sebagai pemangku perusahaan (state holders). Ada lima jenis pemangku
kepentingan yang terlibat dalam suatu bisnis :
Ø Pemilik
Ø Kreditor
Ø Karyawan
Ø Pemasok
Ø Pelanggan
Dari
setiap jenis pemangku kepentingan memainkan peranan penting bagi perusahaan.
a. Pemilik
Adalah
seorang wiraswasta yang menciptakan suatu pada awalnya berfungsi sebagai
pemilik tunggal. Tetapi guna melakukan ekspensi, bisnis tersebut mungkin
memerlukan lebih banyak pendanaan dibandingkan dengan yang dapat disediakan
oleh wiraswasta tersebut. Akibatnya, wiraswasta tersebut memperbolehkan aran
lain untuk berinfestasi dalam perusahaan dan menjadi partner pemilik. Sedangkan
para investor akan memiliki saham (stock)
di perusahaan, saham adalah sertifikat kepemilikan dari suatu bisnis.
b. Kreditor
Kreditor
adalah lembaga keuangan atau individu yang menyediakan pinjaman. Perusahaan
biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan oleh
pemiliknya ketiaka suatu perusahaan di dirikan pada awalnya perusahaan tersebut
mengeluarkan beban sebelum dapat manjaual suatu produk atau jasa.
c. Karyawan
Krayawan
adalah orang-orang yang bekerja dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan
operasi bisnis. Sedangkan manajer adalah karyawan yang bertanggung jawab untuk
mengelola penugasan kerja dari karyawan lain dan membuat keputusan bisnis
penting.
d. Pemasok
Pemasok
adalah perusahaan atau perorangan yang menyediakan bahan baku sesuai jadwal.
Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan
produknya.perusahaan tidak dapat menyelesaikan produksi juka mereka tidak dapat
memperoleh bahan baku.
e. Pelanggan
Perusahaan
tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, suatu
perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pada harga yang
wajar. Perusahaan.
D. Lingkunagn
Bisnis
Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung
pada lingkungan bisnis. Lingkunan bisnis dapat di bagi menjadi bagian-bagian
berikut :
Ø Lingkungan
Sosial
Ø Lingkungan
industri
Ø Lingkungan
ekonomi
Ø Lingkungan
global
a. Lingkungan
sosial
Lingkungan sosial,
meliputi demografi dan preferensi pelanggan, mecerminkan sosial terhadap mana
suatu bisnis terekspos, demografis (demographics),
atau karakterisrik dari populasi berubah sejalan dengan waktu.
b. Lingkungan
industri
Lingkungan industri
mencerminkan kondisi didalam industry perusahaan terhadap mana perusahaan
terekspos. Kondisi disetiap industry bervariasi sesuai dengan permintaan dan
persaingan.
c. Lingkungan
ekonomi
Kondisi ekonomi
memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Ketika
perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena itu, orang memiliki
penghasilan yang relatif baik di kondisi ini.
d. Lingkunan
global
Lingkunganglobal dapat
mempengaruhi seluruh perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa perusahaan mengandalkan Negara lain untuk sebagian pasokannya atau
menjual produknya di berbagai Negara.
E. Jenis-Jenis
Utama Dari Keputusan Bisnis
jenis utama dari keputusan yang terlibat dalam
menjalankan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Ø Keputusan
manajemen
Ø Keputusan
pemasaran
Ø Keputusan
keuangan
a.
Keputusan manajemen
Manajemen adalah cara
bagaimana karyawan dan sumber daya lain (seperti mesin) di gunakan oleh
perusahaan.
b.
Keputusan pemasaran
Pemasaran adalah cara
bagaiman produk atau jasa dikembangkan , ditetapkan harganya, di distribusikan
dan di promosikan ke pelanggan.
c. Keputusan
keuangan
Keuangan adalah cara
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dana bagi operasi bisnisnya.
BAB II
ETIKA BISNIS DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
A.
Etika Bisnis Dantanggung Jawab Sosial
Karyawan
suatau perusahaan sebaiknya mempraktikanetika bisnis, yang melibatkan
sekelompok prinsip dan setiap perusahaan memilikitanggung jawab social, yang
merupakan kesadaran perusahaan mengenai bagaimana keputusan bisnisnya dapat
mempengaruhi masyarakat. Istilah tanggung jawab kadang kala di gunakan untuk
menjelaskan tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas dan lingkungannya.
Tetapi, istilah tersebut juga dapat digunakan secara lebih luas untuk memasukan
tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, pemegang saham,dan
kreditornya.
a. Tanggung
Jawab Terhadap Pelanggan
Produk sebaiknya dihasilkan dengan cara
yang menjamin keselamatan pelangga. Produk sebaiknya memilikii label peringatan
yang semestinya guna mencegah kecelakaanyang dapat ditimbulkan dari penggunaan
yang salah.
b. Tanggung
Jawab Terhadap Karyawan
Perusahaan memastikan bahwa tempat kerja
aman bagi karyawannya dengan memantau secara ketat proses produksi. Beberapa
tindakan pencegahan adalah memeriksa mesin dan peralatan guna memastikan bahwa
semuanya berfungsi sesuai dengan baik dan peralatan keselamatan harus slalu d
kenakan.
c. Tanggung
Jawab Terhadap Pemegang Saham
Perusahaan bertanggung
jawab untuk memuaskan pemiliknya (para
pemegang saham). Manajer dari suatu perusahaan memantau keputusan karyawan
guna memastikn bahwa keputusan tersebut untuk kepentingan pemilik. Kompensasi
karyawan dapat dikaitkan langsung dengan kinerja perusahaan.
d.
Tanggung Jawab Terhadap Kreditor
Perusahaan bertanggung
jawab untuk memnuhi kewajiban keuangannya kepada kreditor. Jika suatu
perusahaan mengalami masalah keuangandan tidak mampu memenuhi kewajibannya,
maka perusahaan tersebut harus menginformasikan hal ini kepada kreditornya.
e.
Tanggung Jawab Tehadap Lingkungan
Proses produksi yang digunakan oleh perusahaan, maupun produk
yang dihasilkan, dapat berbahaya bagi lingkungan. Bisnis kadang kala
menimbulkan polusi dalam proses produksi atau transportasinya.
f. Tanggung
Jawab Terhadap Komunitas
Ketika perusahaan mendirikan basisnya
disuatau komunitas, maka perusahaan tersebut menjadi bagian dari komunitas
tersebut sebagai pelanggan dan karyawannya.
MENILAI KONDISI
EKONOMI

A. Dampak
Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kinerja Bisnis
Pertumbuhan ekonomi (economic growth) mencerminkan perubahan
dalam tingkat aktifitas ekonomi secara umum. Kadanga kala pertumbuhan ekonomi
kuat, pada saat yang lain pertumbuhan ekonomi relatif rendah.
B. Dampak
Dari Inflasi
Inflasi (inflation) adalah kenaikan dalam tingkat
harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu. Inflasi
terbagi menjadi dua jenis :
1) Inflasi
yang didorong oleh biaya
Situasi di mana harga yang lebih tinggi
di kenakan oleh perusahaan sebagai akibat dari biaya yang lebih tinggi.
2) Inflasi
yang ditarik oleh permintaan
Situasi dimana harga produk dan jasa
ditarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat.
C. Dampak
Dari Tingkat Bunga
Tingka bunga menetukan
biaya meminjam uang. Tingkat bunga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena
mempengaruhi beban atau pendapaatanperusahaan.
D. Bagaimana
Harga Pasar Ditentuka
Kinerjaperusahaan dipengaruhi oleh
perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya dan
dalam harga yang dibayarkan oleh perusahaan untuk perlengkapan dan bahan
bakunya. Dan dalam penentuan harga pasar dapat menggunakan penawaran dan
permintaan suatu barang atau jasa.
E. Pengaruh
Permintaan Terhadap Kondisi Ekonomi
Untuk mempengaruhi kondisi ekonomi
pemerintah menerapkan kebijakan moneter dan fiskal.
a. Kebijakan
moneter
Keputusan mengenai tingkat penawaran
uang
b. Kebijakan
fiskal
Keputusan mengenai bagaimana pemerintah
menetapkan tariff pajak dan membelanjakan uang.
MEMILIH BENTUK
KEPEMILIKAN BISNIS
A.
KEPEMILIKAN PERSEROAN
Kepemilikan perseroan adalah satu bisnis
yang dimiliki oleh seorang pemilik tunggal.
1) Keuntungan
kepemilikan perseroan
v Seluruh
keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal
v Organisasi
yang mudah
v Pengendalian
penuh
v Pajak
yang lebih rendah
2) Kerugian
kepemilikan perseroan
v Pemilik
tunggal menanggung seluruh kerugian
v Kewajiban
yang tidak terbatas
v Dana
yang terbatas
v Keahlian
yang terbatas
B.
PERSEKUTUAN
Bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih (partnership)
1) Keuntungan
persekutuan
v Tambahan
pendanaan
v Pembagian
kerugian
v Lebih
banyak spesialisasi
2) Kerugian
persekutuan
v Pembagian
pengendalian
v Kewajiban
yang tidak terbatas
v Pembagian
keuntungan
C.
PERSEROAN TERBATAS
Suatu entitas tercatat di Negara bagian
dan membayarkan pajak serta secara hokum dapat dibedakan dari para pemiliknya.
1) Keuntungan
perseroan terbatas
v Kewajiban
terbatas
v Akses
kependanaan
v Perpindahan
kepemilikan
2) Kerugian
perseroan terbatas
v Biaya
operasi yang tinggi
v Pengungkapan
keuangan
v Masalah
perwakilan
v Pajak
yang tinggi
D.
PENGARUH KEPEMILIKAN TERHADAP
PENGAMBILAN DAN RISIKO
Ketika
para pemilik bisnis melakukan penilaian atas setiap kemungkinan investasi pada
suatu bisnis, mereka akan mempertimbangkan baik potensi pengambilan maupun
risikodari jenis investasi tersebut.
E.
MEMPEROLEH KEPEMILIKAN ATAS BISNIS YANG
SUDAH BERJALAN
Beberapa
orang menjadi pemilik tunggal tanpa harus mendirikan bisnis, berikut adalah
metode umum dimana seorang dapat menjadi pemilik yang sudah berjalan :
Ø Mengambil
alih kepemilikan sebuah bisnis keluarga
Ø Membeli
bisnis ya ng sudah berjalan
Ø Waralaba
KEWIRASWASTAAN
DAN PERENCANAAN BISNIS
Para pengusaha mencoba
untuk menciptakan suatu bisnis yang akan menghasilkan keuntungan bagi diri
mereka. Mereka mencari berbagai peluang dimana mereka dapat menawarkan suatu
barang atau jasa kepada para pelanggan yang dihargai lebih murah atau memiliki
mutu lebih baik jika dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan lain
yang sudah ada.
1.
Menciptakan suatu bisnis baru
2.
Menilai kondisi pasar
Sebelum
menciptakan bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya mempertimbangkan
kondisi-kondisi berikut :
a) Permintaan
b) Persaingan
c) Kondisi
tenaga kerja
d) Kondisi
peraturan dan perundang-undangan
3.
Mengembangkan keunggulan kompetitif
Setelah
perusahaan mengidentifikasiakan dan menilaipesaing-pesaing utamanya, mereka dapat mencari berbagai cara untuk
meningkatkan atau paling tidak mempertahankan pangsa pasarnya.
4.
Mengembangkan rencana bisnis
Rencana
bisnis atau uraian terinci mengenai bisnis yang di usulkan, termasuk uraian
mengenai produk atau jasa, jenis-jenis konsumen yang menjadi target,
persaingan, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk produksi.
5.
Manajemen resiko oleh penggusaha
Seorang
pengusaha akan merencanakan bisnis barunya, mereka sadar bahwa mereka akan
terekspos pada resiko bisnis (business
risk) atau ketidakpastian kinerja bisnis di masa yang akan dating.
MENGELOLA SECARA
EFEKTIF
Manajemen melibatkan
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya dengan cara yang paling
baik guna mencapai rencana dan tujuan perusahaan.
1. Tingkatan
–tingkatan manajemen
a) Manajemen
puncak (tingkat atas)
Manajer-manjer yang berada dalam posisi
ini seperti misalnya presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan wakil
presiden mengambil keputusan yang berhubungan dengan tujuan dalam perusahaan
dalam jangka panjang.
b) Manajemen
tingkat menengah
Manajer yang sering kali bertanggung
jawab atas keputusan-keputusan jangka pendek.
c) Manajer
supervisor (tingkat pertama)
Para manajer yang biasanya terlibat
dengan karyawannya yang mengerjakan proses produksi sehari-hari.
2. Fungsi-fungsi
manajer
Kebanyakan fungsi
manajer dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kelompok berikut ini :
Ø Perencanaan
Ø Pengorganisasian
Ø Kepemimpinan
Ø Pengendalian
3. Keahliian
manajerial
Untuk dapat bekerja
dengan baik manajer mangandalkan empat jenis keahlian
Ø Keahlian
konseptual
Ø Keahlian
interpersonal
Ø Keahlian
teknis
Ø Keahlian
mengambil keputusan
4. Bagaiman
manajer mengelola waktu
Manajemen waktu adalah
cara manajer mengalokasikan waktu mereka ketika mereka mengatur berbagai
perkiraan. Panduan agardapat menggunakan waktu secara efisien ;
Ø Menyusun
prioritas dengan tepat
Ø Menjadwalkan
interval waktu yang panjang untuk pekerjaan penting
Ø Meminimalisasi
gangguan
Ø Membuat
tujuan-tujuan jangka pendek
Ø Mendelegasikan
sebagian pekerjaan kepada karyawan.